Speaker Woofer dan apa perbedaannya dengan Subwoofer?

Pelajari perbedaan speaker woofer dan subwoofer secara lengkap. Temukan mana yang cocok untuk kebutuhan audio Anda – bass mantap atau suara penuh!

Apa itu Speaker Woofer?

Speaker woofer adalah jenis speaker yang dirancang khusus untuk menghasilkan suara pada frekuensi rendah, yakni bass.
Woofer biasanya menangani rentang frekuensi sekitar 40 Hz hingga 1-2 kHz.
Speaker / tranduser ini umumnya ditemukan pada sistem audio multi-way, dimana ia berfungsi untuk menangani frekuensi rendah sampai menengah.
Dalam sistem seperti ini, woofer bekerja bersama dengan tweeter (untuk frekuensi tinggi) dan midrange (untuk frekuensi menengah) untuk menciptakan spektrum suara yang lengkap.

Speaker Woofer dan apa perbedaannya dengan Subwoofer?
img: wikipedia

Cara Kerja Speaker Woofer:

Speaker woofer bekerja dengan cara mengubah sinyal listrik menjadi getaran mekanis, yang kemudian menggerakkan udara untuk menciptakan gelombang suara.
Proses ini terjadi melalui komponen-komponen utama berikut:
  1. Konus (Cone): Bagian yang menggerakkan udara, terbuat dari material ringan dan kuat seperti kertas atau plastik.
    Gerakan konus menghasilkan gelombang suara.
  2. Kumparan Suara (Voice Coil): Kumparan yang terletak dalam medan magnet.
    Ketika sinyal listrik mengalir, kumparan ini menghasilkan medan magnet yang berinteraksi dengan magnet permanen, menyebabkan kumparan bergerak.
  3. Magnet: Magnet permanen yang menciptakan medan magnet yang diperlukan untuk membuat kumparan bergerak.
  4. Suspensi dan Membran: Struktur elastis yang mendukung konus agar dapat bergerak dengan bebas, serta menjaga stabilitas konus saat menghasilkan gelombang suara.

Karakteristik Woofer

  • Ukuran: Woofer biasanya memiliki ukuran diameter yang lebih besar dibandingkan dengan tweeter atau midrange untuk menghasilkan frekuensi rendah.
  • Sensitivitas: Woofer dirancang untuk menghasilkan tekanan suara tinggi, terutama di frekuensi rendah.
  • Material: Terbuat dari material yang tahan terhadap tekanan udara besar dan vibrasi, seperti polypropylene, kertas, atau komposit.

Baca Juga:
• Spesifikasi Speaker ASHLEY JF-1538
• Apa Itu Speaker Tweeter? Fungsi & Manfaatnya untuk Kualitas Suara
• Speaker Midrange (Middle): Fungsi, Karakteristik, dan Manfaatnya dalam Sistem Audio
• Mengetahui Polaritas Speaker Tweeter
• 7 Cara untuk Mengetahui Kutub Positif dan Negatif pada Speaker

Apa itu Speaker Subwoofer?

Subwoofer adalah jenis speaker yang lebih khusus lagi, yang dirancang untuk menghasilkan frekuensi yang lebih rendah dari woofer, terutama dalam rentang 20 Hz hingga 80 Hz.
Subwoofer digunakan untuk menambah kedalaman bass yang lebih dalam dan lebih kuat dibandingkan dengan woofer biasa.
Subwoofer sering ditemukan pada sistem audio home theater, mobil, dan PA (Public Address) yang membutuhkan kemampuan menghasilkan suara bass yang sangat dalam.

Cara Kerja Speaker Subwoofer

Subwoofer bekerja dengan prinsip yang mirip dengan woofer, namun difokuskan pada frekuensi yang jauh lebih rendah.
Beberapa teknologi tambahan pada subwoofer, seperti kabel subwoofer khusus dan amplifier terintegrasi, dapat membantu menghasilkan tekanan suara yang lebih tinggi pada frekuensi yang lebih rendah.

Karakteristik Subwoofer

  • Ukuran: Subwoofer biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dari woofer, seringkali berkisar antara 8 inci hingga 18 inci, dan kadang-kadang lebih besar lagi pada sistem audio profesional.
  • Fokus Frekuensi: Subwoofer menangani frekuensi yang lebih rendah daripada woofer, seringkali di bawah 80 Hz.
  • Penguatan Daya: Subwoofer membutuhkan daya lebih besar untuk menghasilkan suara bass yang lebih kuat dan lebih dalam.
Baca Juga:
• Apa Itu Subwoofer dan Double Coil? Fungsi, Kelebihan & Cara Pasang

Perbedaan antara Woofer dan Subwoofer

Rentang Frekuensi

  • Woofer: Biasanya menangani frekuensi antara 40 Hz hingga 1-2 kHz.
  • Subwoofer: Dirancang khusus untuk menghasilkan frekuensi lebih rendah, yaitu 20 Hz hingga 80 Hz, yang merupakan bagian dari bass yang sangat dalam.

Ukuran dan Desain

  • Woofer: Memiliki ukuran yang lebih kecil daripada subwoofer (biasanya antara 6 hingga 12 inci), dan umumnya digunakan dalam sistem speaker 2-way atau 3-way.
  •  Subwoofer: Biasanya lebih besar, dengan diameter 8 hingga 18 inci atau lebih, dan digunakan untuk menambah kedalaman bass pada sistem audio.

Fungsi Utama

  • Woofer: Menangani frekuensi rendah hingga menengah, memberikan suara bass yang jelas serta suara vokal atau instrumen dengan frekuensi menengah.
  • Subwoofer: Menangani frekuensi bass yang sangat dalam, memberikan efek “boom” atau vibrasi yang lebih kuat, seperti yang terdengar pada film aksi atau musik EDM.

Penyebaran Suara

  • Woofer: Suara dari woofer lebih tersebar di ruang dengan frekuensi yang lebih tinggi, membuatnya cocok untuk mendengarkan rentang frekuensi suara yang lebih luas.
  • Subwoofer: Suara bass yang diproduksi subwoofer lebih fokus pada penghasilan getaran frekuensi rendah yang lebih terasa daripada terdengar, dan seringkali tidak jelas jika didengar dari jarak jauh.

Penggunaan

  • Woofer: Digunakan pada sistem audio rumah atau kendaraan untuk menghasilkan suara bass dan midrange yang seimbang.
  • Subwoofer: Digunakan pada sistem audio home theater, PA, dan mobil untuk memberikan bass yang sangat dalam dan mendalam.

Kesimpulan:

Woofer adalah speaker yang lebih umum digunakan untuk menangani frekuensi rendah hingga menengah, sedangkan subwoofer adalah speaker yang lebih fokus pada menghasilkan frekuensi sangat rendah untuk menambah kedalaman bass.
Subwoofer membutuhkan daya lebih besar dan ukuran yang lebih besar, sementara woofer dirancang untuk menangani spektrum frekuensi yang lebih luas.
Keduanya memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman audio yang lebih imersif, dengan woofer memberikan keseimbangan suara dan subwoofer memberikan bass yang mendalam.

Post a Comment