Apa Itu Speaker Tweeter? Fungsi & Manfaatnya untuk Kualitas Suara

Temukan penjelasan lengkap tentang speaker tweeter: fungsi, cara kerja, dan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas suara sistem audio Anda

Speaker tweeter adalah jenis speaker / tranduser yang dirancang khusus untuk mereproduksi frekuensi tinggi dalam spektrum audio, biasanya dalam kisaran 2.000 Hz (2 kHz) hingga 20.000 Hz (20 kHz) — batas atas dari pendengaran manusia. Kata "tweeter" berasal dari suara kicauan burung ("tweet"), mencerminkan frekuensi tinggi yang dihasilkan.

Apa Itu Speaker Tweeter? Fungsi & Manfaatnya untuk Kualitas Suara

Prinsip Kerja Speaker Tweeter

Speaker tweeter bekerja dengan prinsip elektromagnetik yang sama seperti speaker lain (woofer atau midrange), namun dioptimalkan untuk menghasilkan frekuensi tinggi, yang membutuhkan:

  • Getaran cepat
  • Amplitudo kecil
  • Respons yang sangat presisi terhadap perubahan sinyal


Berikut komponen utamanya:

  1. Voice Coil (Kumparan Suara): Kumparan kecil yang menerima sinyal listrik audio.
  2. Magnet Permanen: Berinteraksi dengan kumparan untuk menghasilkan gerakan.
  3. Diaphragm/Membran: Biasanya berbentuk kubah (dome) atau pita (ribbon), yang bergerak sangat cepat dengan amplitudo kecil untuk menghasilkan gelombang suara frekuensi tinggi.
  4. Suspensi (Surround): Menjaga gerakan membran tetap terkontrol dan simetris.
Baca Juga:
• Spesifikasi Speaker ASHLEY JF-1538
• Apa Itu Subwoofer dan Double Coil? Fungsi, Kelebihan & Cara Pasang
• Speaker Woofer dan apa perbedaannya dengan Subwoofer?
• Mengetahui Polaritas Speaker Tweeter
• 7 Cara untuk Mengetahui Kutub Positif dan Negatif pada Speaker

Karakteristik Speaker Tweeter

Fitur Penjelasan
Ukuran Biasanya kecil (1–2 inci), karena frekuensi tinggi memerlukan pergerakan udara yang kecil namun cepat.
Desain Membran Umumnya berbentuk kubah (dome tweeter), pita (ribbon tweeter), atau planar.
Material Membran sering dibuat dari bahan ringan dan kaku seperti sutra, logam (aluminium, titanium), atau film plastik.
Sudut Penyebaran Suara Karena frekuensinya tinggi (bergelombang pendek), suara dari tweeter lebih terarah (directional).
Sensitivitas Tinggi — karena frekuensi tinggi tidak membutuhkan banyak energi untuk menghasilkan suara yang terdengar.

Jenis-Jenis Speaker Tweeter

  1. Dome Tweeter – paling umum, menggunakan kubah kecil.
  2. Horn Tweeter – menggunakan corong (horn) untuk meningkatkan efisiensi dan arah pancaran.
  3. Ribbon Tweeter – menggunakan pita logam tipis yang berfungsi sekaligus sebagai konduktor dan membran.
  4. Piezoelectric Tweeter – menggunakan bahan piezoelektrik untuk menciptakan getaran; tidak memerlukan kumparan suara.

Fungsi Speaker Tweeter dalam Sistem Audio

Dalam sistem speaker multi-way (2-way, 3-way, dll), tweeter bertugas menangani bagian frekuensi tinggi dari sinyal suara, seperti:

Desisan simbal (hi-hat) pada drum
Kicauan burung
Detil vokal (konsonan seperti "s", "t", "f")
Efek suara dalam film

Jika frekuensi tinggi tidak direproduksi dengan baik, suara akan terdengar datar, kusam, atau kurang detail. 

Perbandingan dengan Woofer dan Midrange

Jenis Speaker Rentang Frekuensi Fungsi
Tweeter 2.000 Hz – 20.000 Hz Frekuensi tinggi
Midrange 250 Hz – 2.000 Hz Vokal & instrumen utama
Woofer 40 Hz – 1.000 Hz Frekuensi rendah/bass

Kesimpulan

Speaker tweeter adalah transduser kecil yang mengubah sinyal listrik menjadi gelombang suara frekuensi tinggi. Dengan ukuran kecil, bahan ringan, dan desain presisi tinggi, tweeter memegang peran penting dalam menciptakan detail dan kejernihan dalam sistem audio, melengkapi woofer dan midrange agar pendengar mendapatkan pengalaman suara yang utuh dan realistis.

Post a Comment