Desain pengaturan nada yang digunakan untuk menyesuaikan bass, treble, dan middle dengan mudah.
Keunggulannya antara lain:
- Pengaturan nada yang fleksibel melalui potensiometer (VR) untuk volume, balance, bass, treble,
- Komponen mudah didapat dan desain sederhana — cocok untuk hobi elektronik DIY.
- Pilihan modifikasi yang cukup terkenal: misalnya mengganti C11 dari 47 µF ke 100 µF guna meningkatkan respon bass.
Susunan dan konfigurasi transistor adalah masih tetap sama, yaitu terdiri dari 2 buah transistor.
Pada skema tone control ronica~s007t seperti yang dilampirkan di bawah ini,
T1 (Transistor 1) adalah berfungsi sebagai buffer.
Dan T2 (transistor 2) adalah berfungsi sebagai booster dan juga cutter.
Skema Tone Control Ronica S‑007T – Modifikasi Super Bass
Untuk merubah respon nada rendah (bass), ganti C11 yang semula bernilai 47uF menjadi 100uF seperti yang pernah diulas Restovarius di blognya (restovarius.wordpress.com)

Daftar Komponen Tone Control - Ronica S~007T
R1: 100K
R2: 15K
R3: 22K
R4, 10, 13, 17: 1K
R5: 3K3
R9, 12: 5K6
R6, 7, 14: 330K
R8, 16, 18: 4K7
R11: 8K2
R15: 47K
R19: 2K2
VR VOLUME: A50K CT
VR BALANCE: B50K
VR BASS, TREBLE: B50K
C1, 3: 15nF
C2: 560pF
C4, 9, 10:4,7uF/25V
C5: 33uF/25V
C6, 7: 39nF
C8: 4,7nF
C11: 47uF/25V -> 100uF/25V
C12: 470uF/25V
T1, 2: C828/C644
D1: LED
Skema: Ronica S~007T
Cara Kerja Rangkaian
Skema ini bekerja sebagai tone control dengan dua transistor utama:
-
T1 berfungsi sebagai buffer — menjaga sinyal agar tidak terpengaruh beban selanjutnya.
-
T2 berfungsi sebagai booster dan cutter — memperkuat atau memotong (cut) frekuensi berdasarkan posisi potensiometer bass/treble.
Dengan desain jenis Baxandall, pengguna bisa mengatur nada rendah (bass) dan nada tinggi (treble) secara independen melalui potensiometer, sambil tetap menjaga kestabilan dan transparansi suara.
Modifikasi Super Bass & Tips Praktis
Untuk mendapatkan karakter suara yang lebih “bass empuk” dan memuaskan, berikut beberapa tips modifikasi:
-
Ganti C11 dari 47 µF ke 100 µF/25V — ini memperluas respon frekuensi rendah sehingga bass terdengar lebih dalam.
-
Pastikan tata letak PCB atau protoboard rapi, jalur sinyal pendek, dan ground bersama (common‑ground) agar noise minimal.
-
Jika ingin suara yang sangat jernih, gunakan kapasitor berkualitas (merk baik) untuk bagian sinyal (C1, C3, C8).
-
Pastikan transistor T1/T2 dalam kondisi baik dan dipasang dengan heatsink (jika diperlukan) agar komponen tidak panas berlebih.
-
Sesuaikan juga potensiometer VR‑BASS dan VR‑TREBLE sesuai preferensi ruangan dan speaker yang digunakan.
Manfaat & Aplikasi
Rangkaian tone control ini sangat cocok dipakai untuk aplikasi berikut:
-
Sistem audio rumahan (hi‑fi) dimana pengguna ingin lebih banyak kontrol nada.
-
Modifikasi amplifier lama atau set audio mobil agar memiliki pengaturan bass/treble yang lebih fleksibel.
-
Proyek DIY elektronik bagi pemula hingga menengah yang ingin belajar pengaturan nada dan desain transistor
Kesimpulan
-
Skema tone control Ronica S‑007T menawarkan solusi yang terjangkau, mudah dirakit, dan fleksibel untuk pengaturan nada bass dan treble.
-
Dengan sedikit modifikasi (seperti mengganti C11 ke 100 µF) dan perhatian terhadap layout serta kualitas komponen, Anda bisa mendapatkan hasil suara yang jauh lebih memuaskan.
Semoga artikel tentang Skema Tone Control 007 ini bermanfaat bagi pembaca semua
