Cara pasang kapasitor mesin cuci adalah salah satu hal penting yang perlu diketahui, terutama jika mesin cuci Anda mulai melemah, tidak berputar, atau mati total pada bagian wash maupun spin. Pada mesin cuci 2 tabung, kapasitor berfungsi sebagai pemicu putaran motor dan harus dipasang dengan benar agar mesin bekerja normal.
Namun, di pasaran sering ditemukan kapasitor pengganti yang berbeda nilai (uF), warna kabel, dan bentuknya dibandingkan kapasitor bawaan. Tak heran banyak orang bingung cara memasangnya.
Pada artikel ini, Anda akan belajar cara memasang kapasitor mesin cuci 2 tabung dengan benar, aman, dan anti salah sambung—dilengkapi penjelasan nilai kapasitor, fungsi kabel, hingga tips pengecekan.
Apa Itu Kapasitor Mesin Cuci dan Fungsinya?
Kapasitor adalah komponen listrik yang berfungsi untuk:- Memberi dorongan awal agar motor wash dan spin bisa berputar.
- Menstabilkan putaran motor agar tidak melemah.
- Mencegah mesin cuci cepat panas.
- Tabung cuci hanya berdengung, tidak berputar.
- Putaran pengering sangat lemah.
- Motor hanya bergetar tetapi tidak bergerak.
Perbedaan Nilai Kapasitor Wash dan Spin
Pada mesin cuci 2 tabung ini, terdapat dua kapasitor (4 kabel) dalam satu unit:- Kapasitor Wash Motor (Cuci)
- Kapasitor Spin Motor (Pengering)
Di kapasitor pengganti biasanya tertulis:
- 10 uF (RED–YELLOW) - Wash Motor
- 4 uF (GREY–PURPLE) - Spin Motor
Perbedaan warna kabel tidak masalah, karena fungsi utamanya sama. Yang penting adalah nilai uF sesuai dengan motor.
Body kapasitor pengganti pada gambar di atas tertulis:
10uF (RED-YELLOW) => Wash Motor Mesin Cuci
4uF (GREY-PURPLE) => Spin Motor Mesin Cuci
Sedangkan pada kapasitor asli dari mesin cuci seperti gambar di bawah adalah
9.5uF (Merah - Biru) => Wash Motor Mesin Cuci
3.5uF (Merah strip Putih- Biru strip Putih) => Spin Motor Mesin Cuci
 |
| Kapasitor yg ada di pasaran dan kapasitor bawaan mesin cuci |
Cara Mengetahui Kabel Kapasitor untuk Wash dan Spin
Untuk memastikan kabel mana yang menuju motor cuci dan spin, lakukan penelusuran:
1. Kabel Wash Motor
Biasanya berupa merah dan biru
Terhubung ke motor tabung cuci.
2. Kabel Spin Motor
Biasanya berupa merah strip putih dan biru strip putih
Terhubung ke motor tabung pengering.
Catatan: Warna kabel dapat berbeda tiap merek, jadi pastikan mengikuti arah kabel menuju motor.
Nilai kapasitor yang besar adalah untuk wash motor
Umumnya, kisaran nilai kapasitor untuk wash motor mesin cuci adalah 8~13uF
Lihat juga wiring diagaram mesin cuci di bawah ini.
 |
| Wiring diagram mesin cuci 2 tabung |
Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci 2 Tabung 4 kabel (Lengkap & Aman)
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghindari salah sambung:
1. Matikan dan Cabut Aliran Listrik
Keselamatan adalah nomor satu. Pastikan mesin cuci benar-benar tidak terhubung ke listrik.
2. Buka Cover Mesin Cuci
Temukan lokasi kapasitor yang biasanya berada dekat motor atau ruang mekanik bagian bawah.
3. Lepaskan Kapasitor Lama
Cabut satu per satu kabel dari kapasitor lama.
Disarankan memfoto posisi kabel agar tidak lupa.
4. Pasang Kapasitor Baru Sesuai Nilai uF
Hubungkan:
Kapasitor Wash Motor
-
Sambungkan kabel motor wash ke terminal kapasitor bernilai 8–13 uF (misal: 9 uF atau 10 uF).
 |
| Kabel merah dan biru (9uF) untuk WASH MOTOR |
Kapasitor Spin Motor
-
Sambungkan kabel motor spin ke terminal kapasitor bernilai 3–5 uF (misal: 3.5 uF atau 4 uF).
 |
Kabel merah strip putih dan biru strip putih (3.5uF) untuk SPIN MOTOR
|
5. Tidak Ada Polaritas (Non-Polar)
Kapasitor mesin cuci tidak memiliki polaritas, jadi pemasangan tidak harus + dan -.
Asal kabel wash ke nilai wash, dan kabel spin ke nilai spin, maka pemasangan dijamin benar.
6. Periksa Semua Koneksi
Pastikan:
- Semua soket terpasang rapat.
- Kabel tidak longgar.
- Tidak ada bagian terkelupas yang bisa menyebabkan short.
7. Nyalakan Mesin Cuci
Coba jalankan mode cuci dan pengering.
Jika putaran kuat dan normal, berarti pemasangan sukses.
Tips Penting Saat Memasang Kapasitor Mesin Cuci
- Jangan pasang nilai kapasitor terlalu jauh dari standar.
- Jika motor hanya berdengung, cek sambungan ulang.
- Jika kapasitor cepat panas, kemungkinan nilainya tidak sesuai.
- Gunakan kapasitor berkualitas agar awet.
Kesimpulan
Cara pasang kapasitor mesin cuci 2 tabung sebenarnya sangat mudah jika memahami fungsi nilai uF dan jalur kabelnya. Yang paling penting adalah:
- Nilai besar (8–13 uF) untuk Wash Motor
- Nilai kecil (3–5 uF) untuk Spin Motor
- Tidak ada polaritas -/+
- Ikuti arah kabel menuju motor
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, mesin cuci Anda kini seharusnya bisa bekerja normal kembali.
Kapasitor mesin cuci 2 tabung ini adalah kapasitor jenis NON-POLAR - tanpa polaritas, jadi.. POLARITASNYA BOLEH DIPASANG TERBALIK - bebas, dapat dipasang bolak-balik polaritasnya.. tidak ada kaki min dan kaki plus, lihat lagi wiring diagram diatas, amati lambang kapasitornya.
Fungsi dari kapasitor mesin cuci disini atau pada umumnya adalah sebagai penyimpan muatan listrik.
Disinilah kapasitor tersebut dipasang sebagai starter, yang tersusun seri dengan kumparan bantu.
lihat kembali kapasitor mesin cuci yang ada di wiring diagram di atas.
Bila kapasitor tersebut rusak, maka motor tidak akan berputar karena kapasitor tidak lagi memberikan muatan listrik pada kumparan bantu.
Kerusakan ini bisa saja putaran motor menjadi melemah karena nilai kapasitifnya menurun.
Bahkan tidak berputar sama sekali / motor hanya mendengung saja karena kapasitor telah rusak atau kabel kapasitor telah putus.
Kasus lain penyebab motor mesin cuci tidak mau berputar adalah mungkin saja karena kumparan bantu itu sendiri yang telah putus.. karena hal ini berhubungan langsung dengan kapasitor.
Terkadang kita langsung menvonis bahwa kerusakan yang ditandai dengan bunyi dengung itu disebabkan karena kapasitor yang telah rusak padahal kumparan bantu telah putus, hal seperti ini bisa saja terjadi!
Meskipun kapasitornya diganti dan dipasang dengan kapasitor yang baru, mesin cuci akan tetap mendengung saja dan tidak mau berputar.
Terkadang nilai kapasitor mesin cuci yang tersedia di pasaran ini tidak sama dengan nilai kapasitor bawaan mesin cuci
Bila tidak ada nilai yang sama persis, setidaknya gunakan kapasitor dengan nilai yang mendekati.
Dengan kata lain nilainya tidak berbeda jauh.
Contoh
Pada kapasitor mesin cuci 4 kabel bawaan:
untuk washing: 10uF
untuk spin: 4uF
Sedangkan kapasitor mesin cuci yang tersedia di toko, 11uF/3uF seperti kapasitor EPCOS 11+3uf
Maka hal ini masih bisa dipakai, karena selisih nilainya tidak jauh.
Performa motor untuk wash akan sedikit lebih bertenaga karena lebih besar 1uF dari semula.
Dan performa motor spin sedikit loyo karena nilai lebih kecil 1uF dari semula.
Bila nilai lebih tinggi dari kapasitor bawaan, maka motor akan berputar lebih cepat ini berarti motor akan cepat panas.
Begitu juga kalau nilai lebih kecil dari nilai kapasitor bawaan, maka putaran akan sedikit loyo.
WARNA KABEL KAPASITOR EPCOS 11+3uF
Dari beberapa pembaca ada yang kesulitan ketika memasang kapasitor EPCOS 11+3uF (4 kabel) seperti kapasitor mesin cuci merk SHARP ini.
Yang mana di body kapasitor tersebut tidak terdapat keterangan warna kabel yang mana untuk SPIN MOTOR (pengering) dan yang mana untuk WASH MOTOR (pembilas).
Kapasitor EPCOS 11+3uF ini mempunyai 4 kabel, yang mana dari 4 kabel tersebut, masing-masing kabelnya adalah 2 kabel untuk wash motor dan 2 kabel spin motor.
Di kemasan kapasitor tersebut tertulis 11+3uF yang berarti kapasitor ini terdiri dari 2 buah kapasitor yang nilainya 11uF dan 3uF
Dan warna kabel dari kapasitor tersebut adalah merah, biru, ungu dan abu-abu.
Tapi untuk yang 11uF kabelnya berwarna apa? dan yang 3uF kabelnya berwarna apa?
Seperti yang telah kita bahas diatas bahwa nilai kapasitif yang besar adalah untuk WASH (pembilas).
Dan nilai kapasitif yang kecil adalah untuk SPIN (pengering)
Setelah diukur,
Warna kabel MERAH dan BIRU
Warna kabel UNGU dan ABU-ABU
Berikut ini, data saya kumpulkan dari berbagai sumber, nilai kapasitor dari mesin cuci 2 tabung berbagai merk..
Cara ini bisa digunakan bila kapasitor di mesin cuci 2 tabung tersebut telah hilang atau terhapus kode nilainya tapi merk mesin cuci nya masih tertera, maka kita bisa pasang dengan kapasitor sesuai di bawah..
Polytron: 10+4uF
Sharp: 11+3uF
Sanken: 10+5uF
Panasonic: 10+4uF
Sanyo: 12+4uF
Samsung: 12+6uF
Denpoo: 10+5uF
Electrolux: 12+6uF
Misal kapasitor mesin cuci 2 tabung yang kita tangani rusak pada bagian untuk wash motor nya, maka kita bisa menggantinya dengan cara menggunakan sebuah kapasitor pompa air atau kapasitor lain, dengan catatan nilainya tidak berbeda jauh kapasitor untuk wash motor tadi.
Atau menggantinya dengan cara menggunakan kapasitor 4 kabel bekas mesin cuci yang lain (yang rusak bagian spin motornya) yang berarti kapasitor bagian wash motor masih bisa digunakan, disinilah kita bisa memanfaatkan kapasitor tersebut karena membutuhkan untuk wash motor tadi.
Jadi dengan cara alternatif ini kita bisa menggantinya menggunakan 2 buah kapasitor terpisah dalam mesin cuci 2 tabung.
Asalkan, kapasitor yang bernilai besar adalah untuk wash motor dan yang bernilai kecil untuk spin motor.
Nah..
Semoga artikel Cara Memasang Kapasitor Mesin Cuci 2 Tabung ini bermanfaat bagi pembaca semua..