Pada konfigurasi common base, terminal base dijadikan terminal bersama (common) untuk sinyal input dan output.
Pengertian Konfigurasi Common Base
Dalam konfigurasi common base, susunan terminalnya sebagai berikut:- Input: diberikan antara emitter dan base
- Output: diambil antara collector dan base
- Base: menjadi terminal bersama (common) untuk input dan output
Ilustrasi Konfigurasi
+Vcc│
Rc
│
Input ─► E ─┴─ B ◄── GND (common)
│
C ───► Output
- E = Emitter
- B = Base (common terminal)
- C = Collector
Karakteristik Utama
Parameter | Deskripsi |
---|---|
Impedansi input | Rendah (sekitar 50–100 ohm) |
Impedansi output | Tinggi (sekitar ratusan kilo ohm) |
Penguatan tegangan | Tinggi (>1) |
Penguatan arus | < 1 (biasanya sekitar 0.95) |
Penguatan daya | Sedang hingga tinggi |
Fase output | Sejajar (in-phase) dengan input (tidak ada pembalikan fase) |
Kecepatan switching | Cepat — cocok untuk frekuensi tinggi |
Karakteristik Kurva
Dalam konfigurasi CB, kita mempelajari dua karakteristik utama:
- Karakteristik Input: hubungan antara arus IE (emitter) dan tegangan VEB (emitter-base) pada kondisi tetap arus IC (collector).
- Karakteristik Output: hubungan antara arus IC (collector) dan tegangan VCB (collector-base) pada kondisi tetap arus IE (emitter).
Cara Kerja Secara Fisik
Untuk transistor NPN dalam konfigurasi common base:- Biasing:
- Emitter-base diberi bias maju (forward-biased)
- Collector-base diberi bias mundur (reverse-biased)
- Proses aliran arus:
- Elektron mengalir dari emitter ke base karena bias maju.
- Karena base sangat tipis dan hanya sedikit yang ber-rekombinasi, sebagian besar elektron langsung menuju collector.
- Inilah yang menyebabkan arus collector hampir sama dengan arus emitter, namun arus base sangat kecil.
Aplikasi Konfigurasi Common Base
Konfigurasi CB jarang digunakan dalam penguat audio atau penguat umum, tetapi sangat berguna dalam aplikasi berikut:- Penguat frekuensi tinggi (radio frequency amplifier)
– Karena tidak ada pembalikan fase dan stabil pada frekuensi tinggi - Penguat arus kecil pada impedansi input rendah
– Cocok sebagai buffer untuk sinyal RF - Sirkuit frekuensi mikro dan komunikasi
– Karena performa stabil dan cepat pada frekuensi tinggi - Penerima radio
– Untuk memperkuat sinyal radio yang lemah sebelum diproses lebih lanjut
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan:
- Stabil pada frekuensi tinggi
- Tidak membalikkan fase
- Cocok untuk impedansi input rendah
- Cepat dan efisien sebagai buffer sinyal RF
Kekurangan:
- Penguatan arus < 1 → tidak cocok untuk penguat arus
- Impedansi input sangat rendah → tidak cocok untuk sebagian besar sensor
- Kurang fleksibel dibanding konfigurasi common emitter
Rumus Dasar (Parameter)
-
Arus total:
-
Penguatan arus (α):
Nilai α biasanya antara 0.95 - 0.99 -
Penguatan tegangan (Av):
Karena impedansi output tinggi dan impedansi input rendah.
Konfigurasi common base adalah salah satu bentuk konfigurasi transistor BJT di mana base menjadi terminal bersama antara input dan output.
Meskipun tidak memberikan penguatan arus tinggi, konfigurasi ini sangat andal untuk aplikasi frekuensi tinggi, seperti RF dan komunikasi.
Karakteristik impedansi rendah pada input dan respon cepat menjadikannya ideal sebagai buffer sinyal cepat.