IC 4017 adalah salah satu komponen elektronik yang paling populer dan serbaguna dalam dunia elektronika.
Sebagai penghitung dekade CMOS, IC ini dapat menghitung hingga 10 dan memiliki 10 output terpisah yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang IC 4017, termasuk cara kerjanya, aplikasinya, dan beberapa contoh rangkaian yang dapat dibuat menggunakan IC ini.
Cara Kerja IC 4017
IC CD4017 (atau IC 4017) adalah Decade Counter / Divider yang sering digunakan dalam rangkaian digital, terutama sebagai pembagi pulsa (pulse divider) dan pengendali urutan (sequencer). IC ini sangat populer karena kemampuannya membagi satu sinyal input clock menjadi 10 output yang aktif secara bergiliran.
IC 4017 bekerja dengan menghitung pulsa clock yang masuk ke pin 14. Setiap kali pulsa clock diterima, IC akan menghitung dan mengaktifkan output pin yang sesuai.
Output pin yang aktif akan menjadi tinggi, sedangkan output pin lainnya akan tetap rendah. IC 4017 juga memiliki pin reset yang dapat digunakan untuk mengatur ulang penghitungan.
| Pin | Nama | Fungsi |
|---|---|---|
| 1–7, 9–11 | Q0–Q9 | Output 0 sampai 9 (keluaran aktif bergiliran) |
| 8 | GND | Ground (negatif catu daya) |
| 12 | CARRY OUT | Keluaran untuk melanjutkan ke IC 4017 berikutnya |
| 13 | DISABLE | Input untuk menonaktifkan input clock (aktif HIGH) |
| 14 | CLOCK | Input pulsa (dari osilator atau sinyal eksternal) |
| 15 | RESET | Reset hitungan ke awal (Q0 aktif), aktif HIGH |
| 16 | VDD (Vcc) | Catu daya positif (biasanya 5V–15V) |
1. Clock Input (Pin 14)
- Setiap pulsa naik (rising edge) dari clock akan membuat keluaran Q0 sampai Q9 aktif secara bergiliran.
- Hanya satu output yang aktif (HIGH) pada satu waktu; lainnya LOW.
2. Output (Q0–Q9)
- Setelah satu pulsa clock diterima:
- Q0 aktif
- Lalu clock berikutnya: Q1 aktif, Q0 menjadi LOW
- Dan seterusnya hingga Q9
- Setelah Q9, kembali ke Q0
- Ini seperti “lampu berjalan” 10 langkah.
3. Reset (Pin 15)
- Saat diberi logika HIGH, IC akan langsung kembali ke Q0 aktif, tanpa menunggu clock.
- Biasanya digunakan untuk mengatur ulang urutan jika perlu.
4. Clock Inhibit (Pin 13)
- Jika LOW, clock bekerja normal.
- Jika HIGH, clock diabaikan, dan keluaran tetap pada posisi saat ini.
- Bisa digunakan sebagai "pause".
5. Carry Out (Pin 12)
- Memberikan pulsa setiap 10 clock.
- Bisa digunakan untuk menyusun IC 4017 secara berantai (cascading) untuk membuat lebih dari 10 output (misalnya 20, 30, dll).
Diagram Blok Internal IC 4017
Secara internal, IC 4017 terdiri dari:- Johnson Decade Counter: Mencacah 10 kondisi (Q0-Q9)
- Decoder: Mengaktifkan salah satu output berdasarkan posisi counter
- Flip-flop: Untuk menyimpan keadaan
- Buffer: Menguatkan sinyal output agar bisa digunakan langsung
Timing Diagram
Jika input clock adalah pulsa-pulsa pendek (misalnya 1 Hz):
Pulsa Clock Output Aktif 1 Q0 2 Q1 3 Q2 4 Q3 … … 10 Q9 11 Q0 lagi Kegunaan IC 4017
IC 4017 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:
- Lampu LED Berjalan: IC 4017 dapat digunakan untuk membuat lampu LED berjalan yang dapat digunakan sebagai dekorasi atau sebagai indikator.
- Penghitung: IC 4017 dapat digunakan sebagai penghitung dalam berbagai aplikasi, seperti penghitung waktu atau penghitung jumlah.
- Timer: IC 4017 dapat digunakan sebagai timer dalam berbagai aplikasi, seperti timer untuk mengontrol perangkat elektronik.
- Kontroler: IC 4017 dapat digunakan sebagai kontroler dalam berbagai aplikasi, seperti kontroler untuk lampu atau perangkat elektronik lainnya.
Contoh rangkaian yang menggunakan IC 4017
• Rangkaian Running LED IC 4017 dan 4011
• Rangkaian Running LED IC 555 dan 4017Spesifikasi IC 4017
Faktor Penjelasan Catu Daya Bisa bekerja pada 3V–15V, ideal pada 5V atau 9V
Ini adalah salah satu ciri dari IC berjenis CMOSFrekuensi Max Sekitar 5 MHz tergantung Vcc Debouncing Clock dari saklar manual harus didebounce (gunakan kapasitor atau Schmitt Trigger) Load Output Output tidak boleh diberi beban arus besar langsung (gunakan transistor jika perlu)
