Hanya membutuhkan tegangan yang rendah, yaitu berkisar 4,5V saja, atau bisa dengan menggunakan 3 buah battery AA.
Pada percobaan yang saya lakukan, tegangan yang saya supply mulai dari 4,5 v sampai 12 volt masih aman.
Selain murah diongkos dalam pembuatannya, komponen dari amplifier mini ini juga mudah didapat.
Tidak ada kriteria khusus pada rangkaian ini, kita bisa menggunakan transistor yang berbeda seri asalkan type dari transistor tersebut sama dengan skema terlampir.
Amplifier Mini 5 Volt 4 transistor
Pada skema ampli mini 4,5 volt, driver T1 dan T2 bekerja sebagai penguat tegangan.
Penguat akhir T3 dan T4 bekerja pada kelas B dengan tujuan agar batterai bertahan lebih lama (hemat daya).
Feedback DC diperoleh melalui R3 dan feedback AC melalui R3, R4 dan C2.
Ini akan menentukan besarnya penguatan, menstabilkan titik kerja dan menaikkan impedansi input.
Pemberian tegangan titik kerja pada transistor T1 cukup kritis dan harga-harga dari tahanan R1 dan R2 sangat mempengaruhi.
Bila rangkaian gagal bekerja dengan sepatutnya, tegangan DC pada basis T3 dan T4 dapat diperiksa, demikian pula pada titik simpul R6 dan R7.
Tegangan pada basis T3 adalah 2,95V.
Dan tegangan pada basis T4 adalah 1,55V.
Titik simpul output R3, R6 dan R7 adalah 2,25V.
Untuk memaksimalkan hasil (suara) gunakan kotak speaker yang lebih besar.
Skema Amplifier Mini 5 Volt
Daftar Komponen Amplifier Mini 5 Volt
R1: 2M2
R2: 820K
R3: 22K
R4: 1K
R5: 470R
R6, R7: 2R2
C1: 470nF
C2: 10uF/10V
C3: 100uF/10V
T1: PNP = A733 *tested
T2: NPN = D400 *tested
T3: NPN = BD139 *tested
T4: PNP = BD140 *tested
D1, D2: Silikon = IN4002 *tested
Bila tidak tersedia transistor yang seperti diatas, bisa menggunakan type transistor lain asal NPN dan PNP nya sama..
Semoga rangkaian amplifier mini dengan transistor ini bermanfaat bagi pembaca semua.
Selamat mencoba..
(selektron78)
